Pengamanan Siaga, Pintu Kantor KPK Digembok


JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.  

-  Penjagaan
di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pascamerebaknya isu bahwa Polri bakal mengirim pasukannya ke kantor tersebut tidak menunjukkan hal yang signifikan. Jumlah petugas keamanan yang ditugaskan sama dengan hari libur lainnya. 

"Ada sekitar 23 orang personil yang bertugas di hari libur, 30-an saat hari kerja," kata seorang sumber di lembaga antikorupsi tersebut, Sabtu 3 Agustus.

Namun demikian dari pantauan Tribunekompas tiga pintu masuk lembaga antikorupsi itu digembok dan dijaga sekitar empat sampai lima orang petugas keamanan. Mereka terlihat duduk dengan mata awas memandangi jalan di depan pintu kantor lembaga antirasuah itu. Sesekali tampak bercakap dengan rekannya melalui handy talky.

Menurut sumber Tribunekompas, sejak Jumat lalu mereka diberi pengarahan agar siaga untuk mengantisipasi keadaan genting. Sumber mengatakan personil yang libur hari ini juga tetap dipersiapkan apabila terjadi sesuatu yang di luar kemampuan para penjaga yang disiagakan. "Kalau ada apa-apa mereka langsung disuruh meluncur ke sini."

Merebaknya isu bahwa pasukan Polri bakal mendatangi KPK setelah lembaga antirasuah itu menyita puluhan kardus dokumen kasus simulator surat ijin mengemudi dari kantor Korps Lalu Lintas, Senin lalu. Mereka diduga bakal merampas barang bukti yang sudah ditangan KPK itu, meski secara resmi Polri membantahnya.

Penjagaan barang bukti pun dilakukan oleh sekitar empat sampai lima orang Divisi Profesi dan Pengamanan (PROPAM) Markas Besar Polri sejak Selasa lalu. Hingga hari ini, mereka masih ''setia'' berjaga di depan peti kemas barang bukti yang berada di belakang kantor KPK.

Sempat berhembus kabar KPK tidak bisa mengakses barang bukti tersebut, namun Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P membantahnya. Ia mengatakan bahwa penjagaan polisi atas koordinasi lembaganya. "KPK tentu bisa akses dan sebaliknya pihak kepolisian juga bisa akses dalam rangka proses penyidikan," ujar Johan Jumat malam lalu.

Saat kembali dikonfirmasi soal penjagaan ketat di lembaganya Sabtu malam ini, Johan yang datang ke KPK menolak berkomentar. "Nanti ya," ucap dia.